Entri Populer

Selasa, 01 Maret 2011

PELATIHAN KAMPANYE PERUBAHAN PERILAKU


Dalam mensosialisasikan TABURIA di Desa-desa dan masyarakat di seluruh wilayah Proyek NICE di Peov Sumatera Selatan telah dilaksanakan Pelatihan Kampanye Perubahan Perilaku bagi lintas Program dan Lintas Sektor Provinsi dan Kab/Kota. Jumlah peserta sebanyak 27 orang 4 diantaranya mewakili Media selama 2 hari tanggal 1-2 Maret 2011
Palaksana kegiatan ini adalah PT. Maton selaras dengan Fasilitator Ibu Hasa
Widayati dan Wilda wellis dari Firm MS
PELATIHAN KAMPANYE PPK
NICE PROJECT SUMATERA SELATAN
1-2 MARET 2011
1. LatarBelakang
Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Gizi Masyarakat, Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI saat inisedang melaksanakan Projek NICE (Nutrition Improvement through Community Empowerment) yang bersum berdaridana APBN dan pinjaman Asian Development Bank (ADB) (Loan No. 2348-INO [SF]). NICE mendukung implementasi RAN (RencanaAksiNasional) Pencegahan GiziBuruk yang bertujuan untuk menurunkan prevalensi berat badan kurang di kelopok balitadari 18,5% di tahun 2007 menjadi di bawah 15% di tahun 2014 dankependekan (stunting) dari 36,7% menjadi 32%. Secaraspesifik NICE bertujuan untuk mempercepat penurunan pengurangan gizi kurang di kelompokanak-anak balita dan anemia di kelompok perempuan, khususnya di 24 kota/kabupaten di 3 provinsi di Indonesia.
Proyek NICE mendekati tantangan tersebut dengan memperkuat sisi pelayanan yang berbasiskan masyarakat, identifikasi prioritas local untuk perbaikan gizi, dan mobilisasi social untuk perbaikan gizi yang akan memberdayakan keluarga dan masyarakat agar dapat menjawab kebutuhan gizi dan kesehatan di kalangan mereka sendiri.
Oleh sebab itu, Pemerintah berusaha melakukan program intervensi terbaik dalam menangani kasus gizi masyarakat denganTaburia; yaitu suatu produk mikro nutrisi yang mengandung 16 multi-vitamin dan multi-mineral yang penting untuk meningkatkan status kesehatan balita yang ditaburkan melalui makanan atau bubur.
Untuk mendukung pencapian target intervensi tersebut maka dikembangkan kegiatan komunikasi perubahan perilaku atau Behavior Change Communication /campaign (BCC) untuk memasyarakatkan penggunaan Taburia. Tujuan utama yang akan dicapai dalam Kegiatan Behavior Change Campaign on Taburia adalah: “memasyarakatkan penggunaan Taburia dengan dukungan di berbagai level, baik kalangan pemerintah maupun masyarakat secara luas”.
Kegiatan kampanye produk Taburia ini didesain untuk secara efektif melalui tiga kegiatan; yaitu: kegiatan produksi media (cetak dan elektronik) yang disebut kegiatan PAKET 1; kegiatan pilot pelatihan dan komunikasi perubahan perilaku serta special event yang disebut dengan kegiatan PAKET 2; dan kegiatan advokasi kepada pihak media dan pengambil keputusan di tingkat pusat, Provinsi, dan local yang disebut kegiatan PAKET 3.
2. TujuanKegiatan
Tujuan dari kegiatan Pelatihan KPP adalah :
• Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan peserta pelatihan tentang Komunikasi Perubaha perilaku dalam kampanye Taburia
• Melakukan manajemen dan fasilitasi pelatihan KPP
• Melakukan fasilitasi special event kampanye taburia di lokasi pelatihan
• Melakukan Distance monitoring terhadap RKTL Pelatihan
3. Metodologi
Adapun metode pelatihan yang digunakan adalah :
• Metode Partisipatif dan Pendidikan Orang dewasa : Yaitu pendidikan yang menekankan proses belajarbersama, tidak menggurui dan tidak ada obyek, didasari semangat kolaborasi , semua pelaku proses belajar adalah subyek .Obyeknya adalah materi pembelajaran.
• Metode Curah Pendapat (brainstorming). Metode ini memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta untuk mengemukakan pendapatnya,
• Metode Diskusi Kelompok (DISKO). Yakni membahas sesuatu topic untuk memperoleh kesimpulannya dalam kelompok kecil,
• Metode Diskusi Pleno .
• Metode Ceramah.
• Metode Penugasan.
• Metode Kerja Kelompok.
• Metode Praktek Lapang.
4. LokasiPelatihan :
Target Group 1 (pemangkukebijakan) :
1. Prov. NTB
2. Prov.NTT
3. Prov.Kalbar
4. Prov. Sulsel
5. Prov.Sumut
6. Prov.Sumsel
Terget Group 2 (agen perubah di ingkan masyarakat): 2
1. Lombok Tengah (NTB)
2. Maros (sulsel)
3. Musirawas (Sumsel)
4. TTU (NTT)
5. KabKupang (NTT)
6. Kota Kupang,(NTT)
7. Sumba Barat(NTT)
8. Landak,( kalbar)
9. Ketapang,(kalbar)
10. Sintang, (kalbar)
11. Kota Pontionak (kalbar)
12. Mandailing Natal (Sumut)
13. Dairi (Sumut)
14. Kota Medan( Sumut )
15. Tapanuli Tengah ( Sumut)
5. PesertaPelatihan
1. Pelatihanuntuk Target Group I
2. Target Peserta:27 orang /provinsi yang terdiri :
3. Dinkes Provinsi/gizi & promkes (2 org)
4. Humas Pemprov/setwilda (1 org)
5. Bappeda Prov (1)
6. Dinkes Kab (4 org)
7. Bappeda Kab (4 org)
8. Humas Pemkab (1 /kab x 4= 4 org)
9. TP PKK Kabupaten (1 org/kab=4 org)
10. BKP prov (1 org)
11. TP PKK Prov Pokja 3/4 (2 org)
12. Media (4 org dari 4 media)
13. Pelatihan untul Target Group II
14. Target Peserta: 50 orang per Kab ( 2 angkatan)
15. Puskesmas/ bidan/nakes
16. Kepala Desa
17. Kader Posyandu
18. Tokoh masyarakat
19. PKK





7. MateriPelatihan

Materi pelatihan TG I :
• Modul 1 : ApaituTaburia (Tinjuan Produk)
• Modul 2 : Peran pemangku kebijakandan Humas dalam me masyarakatkan taburia
• Modul 3 : konsep dan teknik Komunikai Perubahan Perilaku (KPP)dalamKampanyeTaburia
• Modul 4 : Penguasaan beberapateknik KPP :
a) Cara menulis press release
b) Cara menjawabpertanyaan-pertanyaandalamwawacaradengan media (cetakdanelektronik)
c) Cara merencanakan dan melaksanakan konferensipers
d) Cara mengelola cara-acara khusus bagi orang-orang media (contohnya: lomba karya tulis bagi media)
• Modul 5 : TEKNIK ADVOKASI untuk mendukung Kampanye Taburia

Materi pelatihan TG 2 :
• Modul 1 : Pola hidup sehat dan gizi seimbang ( Pola pemberian Makan Gizi Seimbang Balita )
• Modul 2 : Apaitu taburia (komposisi, kandungan gizi, dan manfaat, cara penggunaan dan penyimpanan)
• Modul 3 : Komunikasi Perubahan perilaku berbasis Masyarakat
• Modu 4 : Teknik Fasilitasi dengan Prinsip Pembelajaran Orang dewasa
• Modul 5 : Teknik Penyelengaraan Acara khusus
• Modul 6 : Perankader, bida, dan tokoh masyarakat dalam
memasyarakat kantaburia
• Modul 7 : Teknik monitoring Kampanye taburia
• Modul 8 : TurunLapangan ( 1 hari)
• Modul 9 : RKTL


8. Special Event
Kegiatan Special Event merupakan bagiandari kegiatan pelatihan KPP yang akan dilakukan di posyandu atau di tingkat masyarakat.Kegiatan ini merupakan kegiatan khusus untuk mengkampanyekan Taburia.
Kelompok Sasaran: Ibu dengan balita, Ibu hamil, Masyarakat Umum (kader posyandu, bidan, staf Puskesmas, tokoh masyarakat, pihak desa/kelurahan).

Target Peserta : 30 orang x 150 titik ( 10 titik di tiapKabupaten)
Durasi Special event : 1-2 jam
Lokasi : Posyandu/ kelurahan/tempat tempat umum di
Tingkat Desa/Kelurahan
Materi Special event :
Materi disesuaikan dengan kondisi lapangan, dengan alternative materi sebagai berikut :
• Lomba Nyanyi Taburia
• Demo Taburia
• Lomba Masak
• Ceramah dan Demo Taburia
• Panggung Gembira Taburia
• Lomba Mewarnai
• Dll

9. WaktuKegiatan

Waktu kegiatan dilapangan akan dilakukan bulan Februari 2011 (minggu 3) sampai dengan Bulan April 2011

10. Pelaksana Kegiatan

Pelaksanana kegiatan adalah Dinas Kesehatan Prov/Kab lokasi NICE bekerjasama dengan Tim Konsultan dari PT Maton Selaras Consultant
11. Jadwal Pelatihan
TARGET GROUP 1
Waktu Kegiatan
HARI ke 1
09.00 – 10.00 Pembukaan + Pre Test
10.00 – 10.30 Coffee Break
10.30 – 12.00 ApaituTaburia
12.00 -14.00 IShoma
14.00 -15.00 Peran Pemangku kebijakan dan Humas dalam KAmpanye TAburia (1)
15.00 – 15.30 Coffee Break
15.30 –16.30 Peran Pemangku kebijakan dan Humas dalam KAmpanye TAburia (2)
HARI ke 2
09.00 – 09.30 Review hari ke 1
09.30 – 10.00 Break
10.00 – 12.00 Konsep dan teknik KPP dalam Kampanye Taburia
12.00 -13.30 Ishoma
13.30 -15.30 Penguasaan Beberapa Teknik KPP
15.00 – 15.30 Break
15.30 – 16.30 Pengantar modul advokasi
HARI ke 3 MODUL ADVOKASI
09.00 – 10.00 Menghadapi interview wartawan
10.00 – 10.30 Break
10.30 – 12.00 Lobi untuk advokasi
12.00 -13.30 Break
13.30 -15.30 Seminar untuk advokasi
15.00 – 15.30 Break
15.30 – 16.30 Menyelenggrakan Lomba Jurnalistik
16-30-17.30 Penutupan + post test

TARGET GROUP 2
Waktu Kegiatan
HARI ke 1
09.00 – 09.30 Pembukaan
09.30 – 10.00 Coffee Break
10.00 – 11.00 Pola Hidup Sehat dan Gizi Seimbang
11.00 -12.00 Apa itu Taburia ?
12.00 -13.30 Ishoma
13.30 -14.30 KPP berbasis Masyarakat
14.30-15.30 Teknik Fasilitasi dengan Pendekatan orang Dewasa(1)
15.30 – 16.00 Break
16.00 – 17.00 Teknik Fasilitasi dengan Pendekatan orang Dewasa (2)
HARI ke 2
09.00 – 09.30 Review harike 1
09.30 – 10.00 Break
10.00 – 11.00 Teknik Penyelenggaaan acara khusus
11.00 -12.30 Peran kader, tomas, bidan dalam kampanye taburia
12.30 -14.00 Ishoma
14.00 -15.00 Teknik monitoring Kampanye Taburia
15.00 – 15.30 Break
15.30 – 17.00 Persiapan turun lapangan /praktek lapang
HARI ke 3
09.00 – 14.00 Praktek lapang
14.00- 16.00 RKTL
16.00 – 17.00 Penutupan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar